GSNews.id – Warga Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan dalam waktu dekat akan memiliki alternatif jalur baru antarprovinsi yang lebih singkat dan efisien. Jalur tersebut menghubungkan Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dengan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Selama ini, masyarakat yang ingin menuju Kalsel dari Batu Engau hanya memiliki dua pilihan: lewat Kabupaten Tanah Bumbu atau memutar cukup jauh melalui Kabupaten Tabalong. Namun, dengan jalur baru yang sedang dikembangkan, akan tersedia akses langsung dari Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau, yang menembus hingga Kabupaten Balangan.
Sekretaris Kecamatan Batu Engau, Arwin Mamonto, mengungkapkan bahwa jarak jalur baru ini hanya sekitar 60 kilometer. Angka ini jauh lebih pendek dibandingkan dengan rute lama yang harus melalui Kuaro dan Batu Aji.
“Kondisi jalannya terakhir masih agregat. Ini adalah jalan hauling milik perusahaan untuk mengangkut berbagai komoditas antarprovinsi,” kata Arwin belum lama ini.
Menurut Arwin, jalan ini sudah sejak lama digunakan oleh perusahaan untuk kegiatan logistik, terutama untuk pengangkutan hasil bumi dan komoditas lainnya. Dengan dibukanya akses ini untuk masyarakat umum, diharapkan mobilitas dan ekonomi antarprovinsi semakin meningkat.
Jalur ini akan melewati sejumlah desa dan kecamatan penting di wilayah perbatasan, mulai dari Desa Tampakan, Kerang Dayo, Tanjung Pinang, Muara Andeh, hingga akhirnya memasuki wilayah Kabupaten Balangan.
“Estimasi pembangunan ini sekitar 3 tahun sejak 2023,” katanya.
Pembangunan jalan ini menjadi harapan baru bagi warga Batu Engau dan sekitarnya, karena dapat memangkas waktu dan biaya perjalanan. Selain itu, potensi ekonomi lokal juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan mudahnya distribusi barang dan pergerakan orang antarwilayah.
(Ist)