Siapa Codeblu? Food Vlogger Kontroversial yang Kini Diboikot Netizen

Codeblu tengah jadi perbincangan di dunia maya. Food vlogger dengan review-review pedasnya ini dituding melakukan pemerasan terhadap pengusaha kuliner, hingga memicu seruan boikot dari netizen. (Istimewa)
Codeblu tengah jadi perbincangan di dunia maya. Food vlogger dengan review-review pedasnya ini dituding melakukan pemerasan terhadap pengusaha kuliner, hingga memicu seruan boikot dari netizen. (Istimewa)

GSNews.id – Nama Codeblu tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Food vlogger yang dikenal dengan ulasan pedasnya ini dituding melakukan pemerasan terhadap pengusaha kuliner, hingga memicu seruan boikot dari netizen. Namun, siapa sebenarnya sosok di balik nama Codeblu?

Pria bernama asli William Anderson ini ternyata bukan sekadar food vlogger biasa. Ia merupakan seorang chef profesional sekaligus CEO dari bisnis kuliner Iscaketory. Namun, yang menarik, Codeblu ternyata tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang kuliner.

“Adik gue namanya Isuara, tadinya dia di Le Cordon Bleu, terus cabut dia ke Lemoris,” ungkap Codeblu dalam kanal YouTube dr Richard Lee. Ia menjelaskan bahwa sang adiklah yang memiliki pengetahuan mendalam tentang dunia kuliner.

Selain bisnis kulinernya, Codeblu juga merupakan CEO dari YT Production yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat. Ia diketahui memiliki latar belakang akademik di bidang Financial Engineering dan disebut-sebut pernah bekerja di industri pertambangan.

Namun, popularitas Codeblu sebagai food vlogger kini menghadapi tantangan besar. Ia dituding meminta uang sebesar Rp 350 juta dengan dalih sebagai konsultan kuliner. Tudingan ini memicu kemarahan netizen, yang secara massal menyerukan boikot terhadapnya.

“Jangan normalisasi manusia berisik sok tahu dan merugikan orang lain kayak gini,” tulis seorang netizen dalam kolom komentar media sosial, mengungkapkan kekecewaannya.

“Kadang suka karena review-nya ada yang jujur. Tapi banyak nggak sukanya sama Codeblu ini. Terkadang terlalu lebay, ada yang dibuat negatif padahal tempatnya itu baik dan actually good. Gue tahu beberapa tempat yang pernah direview, review dia terlalu cetek dan basic,” ujar netizen lainnya.

Meskipun Codeblu telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, netizen tampaknya belum puas. Seruan boikot terhadap dirinya masih terus menggema di media sosial. Bahkan, poster-poster kecaman terhadap Codeblu mulai bermunculan di berbagai tempat makan, menandakan bahwa kontroversi ini belum mereda dalam waktu dekat.

(* * *)